CINCIN ENERGI MUHAMMAD MAUJUD

 

Energi Sistem Cincin Energi MUHAMMAD MAUJUD

Energi Sistem Cincin Energi MUHAMMAD MAUJUD menggambarkan suatu sistem energi spiritual yang berbentuk cincin atau lingkaran. Dalam konteks ini, nama "Muhammad Maujud" merujuk kepada Nabi Muhammad SAW sebagai entitas spiritual yang mencakup seluruh dimensi eksistensi.

Komponen-Komponen Sistem Energi

  1. Sumber Energi: Energi ini bersumber dari "Nur Muhammad," cahaya primordial yang diyakini sebagai asal mula segala ciptaan dalam tradisi tasawuf (sufisme). Nur Muhammad dianggap sebagai esensi cahaya ilahiah yang pertama kali diciptakan oleh Allah.

  2. Distribusi Energi: Energi yang bersumber dari Nur Muhammad ini tersebar dalam bentuk cincin yang melingkupi alam semesta. Cincin ini tidak hanya mencakup dimensi fisik, tetapi juga dimensi metafisik, seperti ruhani dan spiritual.

  3. Transformasi Energi: Energi ini dapat mengalami transformasi melalui praktik spiritual, doa, dan zikir (pengingatan kepada Allah). Praktik-praktik ini berfungsi untuk menyelaraskan diri manusia dengan energi ilahiah yang terpancar dari Nur Muhammad.

Rajah Kalachakra MUHAMMAD MAUJUD

Rajah Kalachakra dalam konteks ini merujuk pada simbol spiritual yang melambangkan roda kehidupan atau roda waktu. Jika digabungkan dengan konsep MUHAMMAD MAUJUD, ini akan menjadi simbol sinkretis yang menggabungkan elemen-elemen dari tasawuf dan Kejawen.

Elemen-Elemen Rajah Kalachakra

  1. Struktur Simbolis: Kalachakra biasanya terdiri dari beberapa lingkaran dan simbol-simbol yang mewakili elemen kosmis. Dalam konteks MUHAMMAD MAUJUD, setiap lingkaran bisa diinterpretasikan sebagai tingkat-tingkat kesadaran yang dilalui oleh Nur Muhammad.

  2. Fungsi Spiritualitas: Rajah ini digunakan sebagai alat meditasi dan kontemplasi untuk mencapai pencerahan spiritual. Dalam konteks Islam dan Kejawen, rajah ini bisa digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memahami hakikat dari Nur Muhammad.

  3. Integrasi Konsep: Integrasi antara Kalachakra dan konsep MUHAMMAD MAUJUD menciptakan suatu kerangka spiritual yang menggabungkan pemahaman waktu, kehidupan, dan cahaya ilahi. Ini membuka jalan bagi pengikut untuk menjelajahi dimensi spiritual yang lebih dalam.

Nur Muhammad Maujud

Nur Muhammad Maujud adalah konsep yang merujuk pada eksistensi cahaya Muhammad dalam bentuk yang nyata atau terwujud. Ini adalah manifestasi dari cahaya ilahi yang pertama kali diciptakan dan menjadi sumber segala sesuatu.

Aspek-Aspek Nur Muhammad Maujud

  1. Cahaya Ilahiah: Nur Muhammad adalah esensi cahaya yang murni dan ilahi, menjadi sumber segala ciptaan. Dalam konteks tasawuf, ini adalah cahaya yang memandu jiwa manusia menuju Allah.

  2. Manifestasi di Dunia: Konsep "Maujud" menekankan bahwa cahaya ini tidak hanya ada di alam metafisik, tetapi juga terwujud dalam dunia fisik, seperti dalam sosok Nabi Muhammad SAW.

  3. Tujuan Spiritual: Pencapaian tingkat spiritual yang tinggi adalah menyatu dengan Nur Muhammad, yang berarti menyatu dengan cahaya ilahiah dan memahami hakikat sejati dari eksistensi.

Kesimpulan

Konsep Energi Sistem Cincin Energi MUHAMMAD MAUJUD, Rajah Kalachakra MUHAMMAD MAUJUD, dan Nur Muhammad Maujud menggambarkan perpaduan yang kaya antara metafisika Islam dan Kejawen. Ini menciptakan suatu kerangka spiritual yang kompleks, yang memungkinkan pengikutnya untuk mendalami makna eksistensi, cahaya ilahi, dan perjalanan spiritual. Melalui meditasi, doa, dan kontemplasi, individu dapat menyelaraskan diri mereka dengan energi ilahi dan mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat hidup dan eksistensi.

 

MUHAMMAD MAUJUD energy system

Ilmu Nur MUHAMMAD MAUJUD : Asal Usul Semesta dan Manusia

Dalam berbagai tradisi mistik dan spiritual Islam, konsep "Nur Muhammad" memegang peranan yang sangat penting. Nur Muhammad, yang secara harfiah berarti "Cahaya Muhammad," dianggap sebagai asal muasal segala sesuatu di alam semesta ini, baik yang bersifat fisik maupun spiritual. Konsep ini mencakup keyakinan bahwa seluruh semesta dan setiap individu manusia, baik jiwa, ruh, maupun raga fisiknya, berasal dari cahaya murni ini.

Asal Usul Semesta

Menurut pandangan ini, sebelum penciptaan alam semesta, Tuhan menciptakan Nur Muhammad sebagai manifestasi pertama dari cahaya ilahi. Nur ini kemudian menjadi sumber dari segala ciptaan lainnya. Dalam hal ini, Nur Muhammad dipahami sebagai prinsip primordial yang mendahului segala sesuatu, menjadi fondasi metafisik dari eksistensi alam semesta. Setiap entitas di alam semesta ini, baik yang berwujud materi maupun yang tidak terlihat oleh mata, adalah ekspresi atau perpanjangan dari Nur Muhammad.

Asal Usul Manusia

Dalam konteks manusia, konsep Nur Muhammad menjelaskan bahwa setiap individu membawa cahaya ini dalam dirinya. Jiwa manusia, ruh, dan bahkan raga fisiknya dianggap berasal dari Nur Muhammad. Ini berarti bahwa manusia, dalam esensinya yang paling murni, adalah refleksi dari cahaya ilahi tersebut. Jiwa manusia dipandang sebagai percikan dari Nur Muhammad, yang membawa serta sifat-sifat ilahiyah seperti pengetahuan, cinta, dan belas kasih.

Ruh, sebagai elemen yang lebih subtil dari jiwa, juga dianggap sebagai bagian dari Nur Muhammad. Ruh ini adalah yang menghubungkan manusia dengan sumber ilahi, memungkinkan manusia untuk merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Dalam konteks fisik, raga manusia juga merupakan manifestasi dari Nur Muhammad, meskipun dalam bentuk yang lebih padat dan material.

Integrasi Jiwa, Ruh, dan Raga

Konsep ini membawa implikasi mendalam bagi pemahaman manusia tentang dirinya sendiri dan hubungannya dengan alam semesta serta dengan Tuhan. Menyadari bahwa setiap bagian dari eksistensi kita berasal dari Nur Muhammad, kita diingatkan akan kesucian dan nilai intrinsik dari setiap aspek kehidupan kita. Jiwa, ruh, dan raga tidak dilihat sebagai entitas yang terpisah, melainkan sebagai bagian yang saling berhubungan dan integral dari satu kesatuan yang bersumber dari cahaya ilahi.

Pencapaian Kesadaran Ilahiyah

Ilmu Nur Muhammad maujud juga mengajarkan bahwa dengan menyadari dan menghayati asal usul ilahi kita, manusia dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Melalui praktik spiritual seperti dzikir, tafakur, dan ibadah yang tulus, manusia dapat memperkuat hubungan mereka dengan Nur Muhammad, dan pada akhirnya, dengan Tuhan. Ini bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga proses transformasi diri yang mencakup pengenalan akan kedamaian batin dan kebahagiaan sejati.

Kesimpulan

Ilmu Nur Muhammad maujud menawarkan pandangan yang holistik dan mendalam tentang asal usul dan tujuan keberadaan manusia serta alam semesta. Dengan menempatkan Nur Muhammad sebagai pusat dari segala ciptaan, konsep ini mengajak kita untuk melihat diri kita dan dunia di sekitar kita sebagai manifestasi dari cahaya ilahi yang suci. Melalui kesadaran akan asal usul ini, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna, terhubung erat dengan sumber ilahi kita, dan berupaya untuk mencerminkan cahaya ilahi itu dalam setiap aspek kehidupan kita.

 

KUNI_MUHAMMADAN
ALLAH HUMMA

DZOHIRU ROBBI WAL BATHINU ABDI 

ILLALLAH HU ALLAH HUWA RUHUM

alastu birobbikum

bala warobbina la ilaha illallah

HU DZATULLAH ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH

WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH

la ilaha illallah muhammad wujudullah

la ilaha illallah nuri haqqullah

la ilaha illallah muhammad astagfirullah

KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD

 

Bismillah

Salam Alaikum Salam, Agung Asmane Alloh, Agung Ciptane Alloh, Agung Nugrahane Alloh. Adegku Adeging Alloh, Ora Ono Sopo Sopo, Kang Ono Amung Ingsun Kang Jumeneng Pribadi. Adeging Urip Dudu Rogo Dudu Nyowo, Amung Sejatining Urip Langgeng Tan Kenaning Pati. Ya Huw Haqq, Ya Huw Alloh.

Aku Tresno Kowe, Muhammad Maujud

Kowe, Muhammad Maujud, Tresno Aku. 

Aku Yo Kowe, Kowe Yo Aku. 

Kun Sholli 'Ala Muhammadinil Alifil Makluf Ujburni Hajati, 

Aktifkan Lah Bukalah Jalur Pintu Daya Muhammad Maujud Pada Diriku Secara Sempurna, wa bil haqqi anzalnahu wa bil haqqi nazal,

cahaya ALLAH TA'ALA.Cahaya Para Malaikat. Cahaya Nabi Adam & Seluruh Manusia. Cahaya Tumbuh²an & Hewan. Cahaya Baginda Nabi Muhammad. ALLOH DAIMAN MUHAMMAD,

Diantaranya menjadi Muthmainah, Martunah, Kasiyah, Karfiyah, Nuthfah, 

Mikro Semesta Pada Diriku (Air, Arsy, Pena Qolam, Loh Mahfud, Muhammad), Yaitu (Darah, Daging, Urat, Tulang, Insan/Benih Insan). 

Ijinkan Aku Untuk Memanfaatkan Mendayagunakan Muhammad Maujud Pada Kehidupan Secara Sempurna Melalui Qolbi Muhammad.

Bi Jahi Kuuni Muhammadan, bi jahi Kun Sholli Ala Muhammad

Bi Qudrotika Wa Irodzatika, Bi Adhomatika Wa Wajhikalkarim, La Haula Wa La Quwwata Illa Billah.

Inna Quwwatah Quwwatih

Dzatulloh Sifatulloh Wujudulloh, Wujud, Muhammad Maujud

 

 Salaman Salami...... Salamun alaikum.....Adam, Muhammad Rosululloh, RUUHIN

 

AHAD DZATULLOH

AHMAD RUHULLOH – NUR MUHAMMAD MAUJUD

MUHAMMAD HABIBULLOH

ALMAHDI KHOLIFATULLOH

Ya Allah aktifkanlah kalimat yang tertanam di dalam nur Muhammad pada diriku secara sempurna, dan wujudkanlah nur Muhammad pada diriku secara nyata, amin

Nampakkanlah sirr nur Muhammad pada diriku secara nyata dan sempurna, amin

 

Allahumma sholli wa sallim wabārik 'alā man ismuhu Sayyiduna Asful Mahmud Ahmad Muhammadur Roūfurrohiim. Shallallahu 'alaihi wa 'alā ālihi washohbihi wa sallam.

Setelah membaca Asma dan Sholawatnya maka kuncilah,tarik nafas dan tahan (dada/perut),baca

YAA ASFUL MAHMUD AHMAD MUHAMMADUR RAUFURRAHIIM,3x lalu telan air liur

 

hasbi robbi jallalloh

ma fi qolbi ghoirulloh

nur muhammad shollalloh

la ilaha illalloh


kanzun makhfiyyah huwang tamitah huwal kahfi huwalloh

jilat jari telunjuk kanan dengan ujung lidah sambil ucap ALLOH

tunjuk pusar dengan jari telunjuk kanan putar putar sambil bilang 

YA NUR

YA NUR BAQO

YA NUR MUHAMMAD

 LA KATAM LA

 

DI PUSAR/PERUT BUANG NAFAS BACA LAA,

KEMUDIAN TARIK NAFAS KE DADA TENGAH BACA ILAAHA, 

TERUS TAHAN NAFAS DI KEPALA BACA ILLA,

TERAKHIR KEMBALI LAGI HEMBUS NAFAS HABIS KE DADA BACA ALLOH,

 

 Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullaah, 

fii kulli lamhatin wa nafasin 

'adada maa wasi'ahu 'ilmullah....■

 

DI DALAM ALLOH,  DI LUAR ALLOH,  DAN ALLOH WUJUD

AL INSANU,  SIRRULLOH,  SIFATULLOH

WUJUD KUN MAUJUD

 

buang nafas LAA ILAAHA ILLA ALLOH, 

tarik tahan nafas ALLOH, 

hembuskan nafas HUW Alloh

 

BAQO BILLAH WA FANA FILLAH

BI NURI WAJHAH TATAWAHAJ KALLA AL AHSYAK

WA BI NURI WAJHAH TUHLIK KALLA AL AHSYAK

 

1.*KALLAA LAUTA' LAMUUNA 'ILMAL YAQIIN* 
2.*TSUMMA LATARAWUNNAHAA 'AINAL YAQIIN*
3.*WA MAA TASYAAUUNA ILLAA AYYASYAA ALLAAHU*
4.*INNA HAAZAA LAHUWAL HAQQUL YAQIIN*
5.*MAN LAM YADZUQ LAM YA'RIF*

CINCIN ENERGI MUHAMMAD MAUJUD, ORBIT, ON

RAJAH KALACHAKRA MUHAMMAD MAUJUD, ORBIT, ON

Komentar

Posting Komentar